Selasa, 13 April 2010

fahamilah sebelum memulai

Hem,, dag dig dug rasanya ketika jemari saya ingin memulai merangkai kata demi kata hingga menjadi kalimat, dan nanti akan memebentuk beberapa pragraf, soalnya yang ingin saya tulis ini bukan jurusan alias bukan ke ahlian saya, namun saya juga masih tahap belajar hingga ada rasa untuk mengajak agar belajar bareng antum antunna semua, jika ada yang sudah tau bahkan pakarnya,,silahkan kasih masukan atau saran agar ke depan ilmu kita tentang apa yang ingin saya bahas ini tidak, tidak apa ya? He,,he terserahlah mau buat kata apa setelah tidak.
Baikalah.. saya akan memulai dari “ fahamilah sebelum memulai” seharusnya memang seperti itu, setiap kita ingin melakukan sesuatu kegiatan sudah selayaknya kita memahami, sebab bila kita tidak faham apa yang kita lakukan maka mati lah,, kata upin dan ipin he,,he,,Cuma saya ingin memperkecil ruang lingkup masalah judul ini, kata fahamilah disini artinya saya mengajak kita semua untuk memahami sifat lawan jenis kita sebelum memulai,,artinya siapa yang tau ayoooooooo
Artinya sebelum memulai sesuatu yang serius alias pernikahan. Hemmm jadi senyam senyum sendiri nih,untung gak orang, bisa bahaya ^_^
Pernikahan itu adalah suatu hal yang sangat sacral, pertemuan antara dua manusia yang berbeda, baik itu kelamin, latar belakang keluarga, hingga kepribadian, sebelumnya saya tidak akan menjelaskan tahap tahap atau proses tentang pernikahan, yang saya ingin jarbakan adalah beberpa sifat tentang dua anak manusia yang terlahir sangat berbeda,Mars and Venus Together Forever begitulah Jhon Gray mengibaratkan antara laki laki dan wanita dalam judul buku yang sama.
Antara laki laki dan wanita sampai kiamatpun tidak akan bisa di sama persisikan sifatnya, kita lihat yang


Pertama:
dari cara memandang masalah,ketika ada masalah datang kita bertindak menyikapi, terkadang tindakan itu di tentukan oleh level aman.maksudnya suatu tingkat ukuran di mana suatu masalah di anggap ringan, biasa-biasa, atau serius. Nah penanganan terhadap masalah antara laki laki dan wanita kata Salim A Fillah dalam bukunya “barakallah bahagianya merayakan cinta” berbeda pula.
Level aman terhadap masalah bagi perempuan adalah merasa di dengarkan dan di fahami, namun bagi laki laki masalah itu harus di pecahkan, faham gak kira kira? Bagi wanita kalaupun ada masalah, baginya di dengarkan dan di fahami lebih penting ketimbang solusi, beda dengan laki laki yang cenderung memecahkan masalahnya sendiri.
Ke dua:
Cara menghadapi tekanan
Ketika tekanan masalah menghimpit, kita berupaya untuk meringankan tekanan tekanan itu, bila wanita meringankan tekanan tekanan yang ia rasakan dengan bercerita alias curhat, berbagi berbeda dengan laki laki akan menjadi pemuda kahfi, para adam ini akan masuk ke “guanya saat di dera tekanan dan dilanda masalah, sama halnya ketika Rasullullah mengasingkan diri dari istrinya selama satu bulan saat istri istri Beliau meminta nafkah.kemudian turunlah surah ( al ahzab: 28-29)
Subhanallah Baginda saja masuk ke dalam “ guanya” untuk berfikir dalam keheningan untuk memecahkannya, sunyi dalam “gua” adalah sahabat terbaik bagi para lelaki untuk mengurangi tekanan tekanan, alangkah baiknya nanti para wanita yang akan menjadi istri insya Allah bisa memahami ini,
Begitu juga dengan wanita, saat memiliki masalah, alangkah nyamannya bagi wanita bila ia merasa di dengarkan, maka alangkah indahnya bagi lelaki yang akan jadi suami insya Allah belajar untuk mendengarkan, belajar untuk memahami, ingat bagi wanita bukan solusi yang terpenting, tapi merasa di dengarkan dan di fahami! Hemmm pengen senyum aja jadinya,  mata anda, perhatian anda wahai para lelaki adalah modal yang paling berharga untuk menumbuhkan cinta di saat masalah mendera istri antum nanti, kata Salim A Fillah yang lebih awal merasakan suami dan telah melabuhkan cintanya pada bidadari insya Allah dunia akhirat, afwan ya ustad,, he,,he,,he
Jangan pernah membaca buku, majalah, Koran, korek korek upil, atau mengotak atik hp ketika makhluk lembut itu masih bercerita, itu sangat menyakitkan baginya meski anda masih mendengarkan dan menangkap ceritanya,sekali lagi,, wanita tidak perlu solusi, ia hanya ingin di dengarkan, bila pun ada solusi jangan memotong ceritanya karna hatinya akan terluka,
Kebiasaan wanita MEMBERI SARAN TANPA DIMINTA, secara umum lelaki tidak suka meski masih bisa mentoleransinya, yang paling BERBAHAYA, inget nih para calon istri. Jika saran, komentar, dan kata “ seharusnya” hadir di saat ia BERADA DALAM GUANYA, kalaupun di Tanya..kalau ada masalah cerita toh mas,,,bisa di jamin bahwa sang adam akan menjawab” gak ada masalah apa apa”
Bagi kita nih para cewek harus sigap menerjemahkan kata gak ada masalah apa apa artinya mereka ingin mengatakan “ kalau kamu membiarkan ku sendiri sesaat untuk meredekannya insya Allah semuanya segera beres, tapi jika kamu memintaku untuk bercerita dan memberiku aneka saran maka semuanya akan menjadi runyam.
Kata John Gray “ jika anda mengusik suami yang sedang berada dalam guanya, anda akan tersembur naga, saat ini ia sedang perlu menyendiri. Lalu bagaiman kita menyikapi sikap lawan jenis kita yang ini? Yup tepat, beri ia kesempatan untuk menyendiri, insya Allah tidak sampai sebulan seperti Rasulullah, kalau suatu ketika anda melihatnya tidak berminat melayani pembicaraan segera kita tanyakan” lagi di dalam gua ya?” bahkan biar kita tau tanyakan aja “ sampai kapan?” bisa lima menit, bisa satu jam, bisa sampai besok, tergantung seberapa besar tekanan yang di hadapi, stelah mereka keluar dari “guany” alangkah indah kita yang telah di pilih oleh Nya mendampinginya memberikan senyuman hangat, wajah ceria, secangkir teh akan membuatnya lebig bahagia.
Yang ketiga:
Kondisi saat termotivasi
Laki laki merasa termotivasi saat dia merasa DIBUTUHKAN, berbeda dengan wanita, wanita merasa termotivasi saat dia merasa DICINTAI, saat laki laki di berikan perhatian, nasehat, ia justru merasa tak berharga, tapi ketika ia dibiarkan dan di beri kepercayaan ia akan bersemangat, kata Salim A FIllah sih yang juga seorang laki laki.
Yang ke empat
cara menjaga hubungan
seorang wanita seperti GELOMBANG,naik turun naik turun,, tergantung bagaiman cara pasangannya memberi perhatian padanya.makanya ketika wanita marah, wanita cenderung mengungkit ungkit masalah lama, ia menghubungkannya, kuncinya, bahwa yang di katakana wanita hanya perasaannya saja, artinya dia tidak ada maksud untuk menuduh anda, kalau dia merasa di dengar, insya Allah dia akan mencabut kembali pernyaannya nanti, saat dia mengatakan sesuatu, tidak ada maksud untuk menyerang anda, meski kalimatnya seolah memojokkan, dia hanya mengutarakan perasaannya,maka jangan tergesa mereaksi secara negative.
Dengarkan saja, tapi janagn cuekin, mislanya pergi tidur, atau anda tetap di hadapannya namun seperti patung bisu, mendengar, mungkin, tapi tak ada tanggapan, tak ada pengertian, tak ada pemahaman. Jika di cuekin kekecewaannya akan semakin bertumpuk dan ia akan semakin marahkalau begitu jangan salahkan dia curhat dengan orang lain,masih untung kalau dia terbiyah, ada murabbi, kalau tidak???
Tapi laki laki seperti KARET GELANG, ia secara otomatis berubah ubah, antara membutuhkan kedekatan dan kemandirian. Pada saat tertentu kata Syaikh Shalih ibn Ahmad Al Gazhali. Terkadang sang adam ini ingin merasa sendiri untuk beberapa saat di mana saat itu ia ingin melepaskan diri dari istri, serta tekanan tekanannya hingga ia menemukan kembali jati dirinya.hal ini sama sekali buka cermin bahwa dia lari dari pasangan, atau cintanya berkurang,ini sesuatu yang alami, naluriah,
Jangan heran kalau kadang kadang ia ingin selalu di dekat anda, tapi di lain waktu dia dingin, dan lebih tertarik pada acara televise ketimbang anda yang berdandan rapi, jangan heran kalau suatu hari dia begitu menikamti labor bersama, tapi hari berikutnya dia membaca Qur’an berjam jam tanpa peduli anda, jangan panic, itu tak berarti cintanya luntur.
Jika anda panic kata John Gray saat GELANG KARET MERENGGANG, lalu anda ingin memoerbaiki hubungan dengan MENDEKAT< itu akan membuat dia MENARIK DIRI, tenang saja,setelah beberpa waktu dia akan KEMBALI,ia akan bersikap seperti tak terjadi apa apa.
Dan yang terakhir adalah kebutuhan emosi wanita lebih cenderung pada PERHATIAN< PENGERTIAN< HORMAT< KESETIAANMudah mudah tulisan ini bermanfaat bagi kita semua walau bagi kita wanita tidak tau kapan sang pengeran datang menjemput, dan bagi antum belum tau hati bidadari yang mana yang ingin antum jemput, namun ana yakin sedikit banyaknya telah terlintas di benak para pembaca untuk membina keluarga yang sakinah mawaddah warahmah, ya setidaknya memahami sikap pasangan sangat membantu untuk mewujudkan impian itu.
Gak usah muna atau merasa gimana gitu saat membaca tulisan ini,kerna biasanya kalau masalah munakahat gimanaaaaaaaaa gitu, biasa aja, matangkan fikiran walau saya masih deg degan menulis tulisan ini, namun kembali lagi pada diri kita, bila yang baiknya kita ambil yang buruknya kita perbaiki,
Besar harapan saya sih bermanfa’at..untuk persediaan nanti. Bagi yang udah au gak masalah di baca kembali agar lebih ingat.
Sepertinya itu aja deh yang ingin ane sampaikan, mohon ma’af atas segala kelebihan ( narsis.com :D) he,,he,,
Kepada Allah kita persembahkan semuanya,,dan kepada Allah kita meminta semuanya karna Allahlah sebaik baik penolong.
Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya, mudah mudahan antum antunna gak bosan bosan membaca tulisan saya yang memang belum se taraf para penulis handal. Namun proses kesana, heheh Allahkan tidak melihat hasil perbuatan kita, namun melihat prosesnya. Benar gak??
Kalau bagitu saya ucapakn syukran.wasalam