Selasa, 13 April 2010

fahamilah sebelum memulai

Hem,, dag dig dug rasanya ketika jemari saya ingin memulai merangkai kata demi kata hingga menjadi kalimat, dan nanti akan memebentuk beberapa pragraf, soalnya yang ingin saya tulis ini bukan jurusan alias bukan ke ahlian saya, namun saya juga masih tahap belajar hingga ada rasa untuk mengajak agar belajar bareng antum antunna semua, jika ada yang sudah tau bahkan pakarnya,,silahkan kasih masukan atau saran agar ke depan ilmu kita tentang apa yang ingin saya bahas ini tidak, tidak apa ya? He,,he terserahlah mau buat kata apa setelah tidak.
Baikalah.. saya akan memulai dari “ fahamilah sebelum memulai” seharusnya memang seperti itu, setiap kita ingin melakukan sesuatu kegiatan sudah selayaknya kita memahami, sebab bila kita tidak faham apa yang kita lakukan maka mati lah,, kata upin dan ipin he,,he,,Cuma saya ingin memperkecil ruang lingkup masalah judul ini, kata fahamilah disini artinya saya mengajak kita semua untuk memahami sifat lawan jenis kita sebelum memulai,,artinya siapa yang tau ayoooooooo
Artinya sebelum memulai sesuatu yang serius alias pernikahan. Hemmm jadi senyam senyum sendiri nih,untung gak orang, bisa bahaya ^_^
Pernikahan itu adalah suatu hal yang sangat sacral, pertemuan antara dua manusia yang berbeda, baik itu kelamin, latar belakang keluarga, hingga kepribadian, sebelumnya saya tidak akan menjelaskan tahap tahap atau proses tentang pernikahan, yang saya ingin jarbakan adalah beberpa sifat tentang dua anak manusia yang terlahir sangat berbeda,Mars and Venus Together Forever begitulah Jhon Gray mengibaratkan antara laki laki dan wanita dalam judul buku yang sama.
Antara laki laki dan wanita sampai kiamatpun tidak akan bisa di sama persisikan sifatnya, kita lihat yang


Pertama:
dari cara memandang masalah,ketika ada masalah datang kita bertindak menyikapi, terkadang tindakan itu di tentukan oleh level aman.maksudnya suatu tingkat ukuran di mana suatu masalah di anggap ringan, biasa-biasa, atau serius. Nah penanganan terhadap masalah antara laki laki dan wanita kata Salim A Fillah dalam bukunya “barakallah bahagianya merayakan cinta” berbeda pula.
Level aman terhadap masalah bagi perempuan adalah merasa di dengarkan dan di fahami, namun bagi laki laki masalah itu harus di pecahkan, faham gak kira kira? Bagi wanita kalaupun ada masalah, baginya di dengarkan dan di fahami lebih penting ketimbang solusi, beda dengan laki laki yang cenderung memecahkan masalahnya sendiri.
Ke dua:
Cara menghadapi tekanan
Ketika tekanan masalah menghimpit, kita berupaya untuk meringankan tekanan tekanan itu, bila wanita meringankan tekanan tekanan yang ia rasakan dengan bercerita alias curhat, berbagi berbeda dengan laki laki akan menjadi pemuda kahfi, para adam ini akan masuk ke “guanya saat di dera tekanan dan dilanda masalah, sama halnya ketika Rasullullah mengasingkan diri dari istrinya selama satu bulan saat istri istri Beliau meminta nafkah.kemudian turunlah surah ( al ahzab: 28-29)
Subhanallah Baginda saja masuk ke dalam “ guanya” untuk berfikir dalam keheningan untuk memecahkannya, sunyi dalam “gua” adalah sahabat terbaik bagi para lelaki untuk mengurangi tekanan tekanan, alangkah baiknya nanti para wanita yang akan menjadi istri insya Allah bisa memahami ini,
Begitu juga dengan wanita, saat memiliki masalah, alangkah nyamannya bagi wanita bila ia merasa di dengarkan, maka alangkah indahnya bagi lelaki yang akan jadi suami insya Allah belajar untuk mendengarkan, belajar untuk memahami, ingat bagi wanita bukan solusi yang terpenting, tapi merasa di dengarkan dan di fahami! Hemmm pengen senyum aja jadinya,  mata anda, perhatian anda wahai para lelaki adalah modal yang paling berharga untuk menumbuhkan cinta di saat masalah mendera istri antum nanti, kata Salim A Fillah yang lebih awal merasakan suami dan telah melabuhkan cintanya pada bidadari insya Allah dunia akhirat, afwan ya ustad,, he,,he,,he
Jangan pernah membaca buku, majalah, Koran, korek korek upil, atau mengotak atik hp ketika makhluk lembut itu masih bercerita, itu sangat menyakitkan baginya meski anda masih mendengarkan dan menangkap ceritanya,sekali lagi,, wanita tidak perlu solusi, ia hanya ingin di dengarkan, bila pun ada solusi jangan memotong ceritanya karna hatinya akan terluka,
Kebiasaan wanita MEMBERI SARAN TANPA DIMINTA, secara umum lelaki tidak suka meski masih bisa mentoleransinya, yang paling BERBAHAYA, inget nih para calon istri. Jika saran, komentar, dan kata “ seharusnya” hadir di saat ia BERADA DALAM GUANYA, kalaupun di Tanya..kalau ada masalah cerita toh mas,,,bisa di jamin bahwa sang adam akan menjawab” gak ada masalah apa apa”
Bagi kita nih para cewek harus sigap menerjemahkan kata gak ada masalah apa apa artinya mereka ingin mengatakan “ kalau kamu membiarkan ku sendiri sesaat untuk meredekannya insya Allah semuanya segera beres, tapi jika kamu memintaku untuk bercerita dan memberiku aneka saran maka semuanya akan menjadi runyam.
Kata John Gray “ jika anda mengusik suami yang sedang berada dalam guanya, anda akan tersembur naga, saat ini ia sedang perlu menyendiri. Lalu bagaiman kita menyikapi sikap lawan jenis kita yang ini? Yup tepat, beri ia kesempatan untuk menyendiri, insya Allah tidak sampai sebulan seperti Rasulullah, kalau suatu ketika anda melihatnya tidak berminat melayani pembicaraan segera kita tanyakan” lagi di dalam gua ya?” bahkan biar kita tau tanyakan aja “ sampai kapan?” bisa lima menit, bisa satu jam, bisa sampai besok, tergantung seberapa besar tekanan yang di hadapi, stelah mereka keluar dari “guany” alangkah indah kita yang telah di pilih oleh Nya mendampinginya memberikan senyuman hangat, wajah ceria, secangkir teh akan membuatnya lebig bahagia.
Yang ketiga:
Kondisi saat termotivasi
Laki laki merasa termotivasi saat dia merasa DIBUTUHKAN, berbeda dengan wanita, wanita merasa termotivasi saat dia merasa DICINTAI, saat laki laki di berikan perhatian, nasehat, ia justru merasa tak berharga, tapi ketika ia dibiarkan dan di beri kepercayaan ia akan bersemangat, kata Salim A FIllah sih yang juga seorang laki laki.
Yang ke empat
cara menjaga hubungan
seorang wanita seperti GELOMBANG,naik turun naik turun,, tergantung bagaiman cara pasangannya memberi perhatian padanya.makanya ketika wanita marah, wanita cenderung mengungkit ungkit masalah lama, ia menghubungkannya, kuncinya, bahwa yang di katakana wanita hanya perasaannya saja, artinya dia tidak ada maksud untuk menuduh anda, kalau dia merasa di dengar, insya Allah dia akan mencabut kembali pernyaannya nanti, saat dia mengatakan sesuatu, tidak ada maksud untuk menyerang anda, meski kalimatnya seolah memojokkan, dia hanya mengutarakan perasaannya,maka jangan tergesa mereaksi secara negative.
Dengarkan saja, tapi janagn cuekin, mislanya pergi tidur, atau anda tetap di hadapannya namun seperti patung bisu, mendengar, mungkin, tapi tak ada tanggapan, tak ada pengertian, tak ada pemahaman. Jika di cuekin kekecewaannya akan semakin bertumpuk dan ia akan semakin marahkalau begitu jangan salahkan dia curhat dengan orang lain,masih untung kalau dia terbiyah, ada murabbi, kalau tidak???
Tapi laki laki seperti KARET GELANG, ia secara otomatis berubah ubah, antara membutuhkan kedekatan dan kemandirian. Pada saat tertentu kata Syaikh Shalih ibn Ahmad Al Gazhali. Terkadang sang adam ini ingin merasa sendiri untuk beberapa saat di mana saat itu ia ingin melepaskan diri dari istri, serta tekanan tekanannya hingga ia menemukan kembali jati dirinya.hal ini sama sekali buka cermin bahwa dia lari dari pasangan, atau cintanya berkurang,ini sesuatu yang alami, naluriah,
Jangan heran kalau kadang kadang ia ingin selalu di dekat anda, tapi di lain waktu dia dingin, dan lebih tertarik pada acara televise ketimbang anda yang berdandan rapi, jangan heran kalau suatu hari dia begitu menikamti labor bersama, tapi hari berikutnya dia membaca Qur’an berjam jam tanpa peduli anda, jangan panic, itu tak berarti cintanya luntur.
Jika anda panic kata John Gray saat GELANG KARET MERENGGANG, lalu anda ingin memoerbaiki hubungan dengan MENDEKAT< itu akan membuat dia MENARIK DIRI, tenang saja,setelah beberpa waktu dia akan KEMBALI,ia akan bersikap seperti tak terjadi apa apa.
Dan yang terakhir adalah kebutuhan emosi wanita lebih cenderung pada PERHATIAN< PENGERTIAN< HORMAT< KESETIAANMudah mudah tulisan ini bermanfaat bagi kita semua walau bagi kita wanita tidak tau kapan sang pengeran datang menjemput, dan bagi antum belum tau hati bidadari yang mana yang ingin antum jemput, namun ana yakin sedikit banyaknya telah terlintas di benak para pembaca untuk membina keluarga yang sakinah mawaddah warahmah, ya setidaknya memahami sikap pasangan sangat membantu untuk mewujudkan impian itu.
Gak usah muna atau merasa gimana gitu saat membaca tulisan ini,kerna biasanya kalau masalah munakahat gimanaaaaaaaaa gitu, biasa aja, matangkan fikiran walau saya masih deg degan menulis tulisan ini, namun kembali lagi pada diri kita, bila yang baiknya kita ambil yang buruknya kita perbaiki,
Besar harapan saya sih bermanfa’at..untuk persediaan nanti. Bagi yang udah au gak masalah di baca kembali agar lebih ingat.
Sepertinya itu aja deh yang ingin ane sampaikan, mohon ma’af atas segala kelebihan ( narsis.com :D) he,,he,,
Kepada Allah kita persembahkan semuanya,,dan kepada Allah kita meminta semuanya karna Allahlah sebaik baik penolong.
Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya, mudah mudahan antum antunna gak bosan bosan membaca tulisan saya yang memang belum se taraf para penulis handal. Namun proses kesana, heheh Allahkan tidak melihat hasil perbuatan kita, namun melihat prosesnya. Benar gak??
Kalau bagitu saya ucapakn syukran.wasalam

Kamis, 18 Maret 2010

Ummi ingin kamu menjadi bagian dari keluarga kami


Ummi ingin kamu menjadi bagian dari keluarga kami nay..
Itulah sepenggal kalimat yang masih misterius di benakku, kata kata ustad harif selalu saja menari nari di telingaku, berawal dari Rihlah yang di taja oleh Rohis fakultas, sore itu rombongan Rohis sempat singgah di rumah ustad Harif, beliau adalah salah satu Pembina rohis universitas yang kebetulan adalah dosen di jurusanku, hari itu ibunya beliau baru saja pulang dari Rumah sakit, kabarnya sih ibunya ustad tersebut menderita lemah jantung, jadi kami singgah untuk menjenguk sang bunda, aku juga nggak tau kenapa di antara sekian banyak kami, akulah yang paling akrab dengan ibu beliau, sampai no hp ku di minta oleh wanita lembut itu, katanya sih biar gak putus komunikasi denganku, sejak itulah aku sangat sering berkomunikasi dengan ibunya, sampai bila aku punya waktu luang, aku dan kawan kawan pergi bersilaturahim kesana, jarak rumah dan kost yang ku tempati lumayan jauh, namun aku tidak peduli karena sang bunda sangat baik hati dan perhatian denganku.
Kamu gak sibuk nay? Tanya wanita yang sudah ku panggil dengan bunda, aku jadi ingat awalnya aku dan teman teman memanggilnya dengan panggilan ibu, tapi sifat ke ibuannya sangat luar biasa samapai kami di suruh manggil bunda, sedangkan ustad manggil ummi aja.
Gak bun,, jawabku sambil menonton naruto kesayanganku.
Alah demi bunda apa sih yang nggak, suci memulai candaan pagi menjelang siang itu.
Ya, setiap bunda memanggilku untuk datang kesana, aku selalu bawa teman dua orang atau lebih, agar tidak jadi fitnah,karena ustad harif belum menikah, beliau baru menyelesaikan S2 nya di Malaysia. Walau aku akrab dengan bunda tapi aku dan ustad tetap menjaga hijab karena walau bagaimanapun kami tetap saja gak mahram.
Wah narutonya di ikat tuh.. tiba tiba ustad harif muncul entah dari arah mana aku juga gak tau. Suci mencubit kakiku, aku yang mati kutu ketahuan nonton naruto tidak bisa berbuat apa apa. Mau nukar chanel TV aja tanganku kaku,ku gigt bibirku menahan malu,
Terdengar suara tawa beberapa ketukan dari ustad,
Nayla kenapa? Tanya bunda yang dari tadi sibuk menyulam di sampingku
Gak bunda, gak ada apa apa. Jawabku cengengesan.begitulah,,aku tidak bisa mencairkan suasana dengan ustad, walau usia kami terpaut enam tahun, aku maih sangat menyeganinya.
Suasa sore yang begitu indah, senja mendekati langit dengan sangat pelan dan bersahabat.
Kenapa nay? Tanya suci sahabt dekatku
Aku tersenyum dan terus menatap langit yang akan merubah warnanya menjadi warna senja.
Dari kaca jendela kamarku sangat tampak jelas awan nan lembut.
ci.. aku masih tidak faham apa maksud dari kata kata ustad harif,
suci tersenyum dan duduk tepat di sampingku,
nay,, gak usah terlalu memikirkan kata kata itu, andaikanpun dia ingin mempersunting mu, kan bagus, kamu udah kenal dekat dengan abah bundanya, bahkan keponakannya juga, ustad harif juga serasi dengan anti, tinggi, putih, gempal juga,,he,,he,, kalau kalian berjodoh pasti nanti anak anak kalian akan comel comel, abi uminya ganteng dan cantik.. canda suci
ku tarik nafasku dalam dalam..
sama sekali kamu tidak tertari dengan beliau? Suci menanyakannya sangat hati hati
angina menyapa wajahku, ku berikan senyuman manis pada kelembutannya, suci,,terkadang apa yang kita fikirkan mudah ternyata sangat sulit menjalaninya, bila kamu di posisiku kamu akan betapa bingungnya kamu untuk mengambil sikap yang tidak mengorbankan perasaan siapapun, andaikan aku menolaknya, maka bunda akan sedih, aku tidak terlalu mementingkan perasaan ustad karna aku tau dia adalah orang yang komit, dan bila aku terima aku akan mengkhianati kepercayaan seseorang dan bila itu terjadi aku tidak bisa mema’afkan diriku sendiri.
Maksudnya kamu sedang menunggu seseorang?
Bibirku tersenyum,, setiap kita wanita memang hanya menunggu jemputan dari sang pangeran, namun kapan dia datang hanya Allah yang tau ci,,, yang penting kita berusaha dan berdo’a,
Kalau pangeran kamu itu adalah ustad harif, gimana?
Lagi lagi bibirku tersenyum, ku tatap sahabtku itu dengan tatapan penuh cinta.
Suci,, mintalah yang terbaik pada Allah, karena Allah lah yang berhak memberikan kita yang terbaik, setiap insane sudah ada jodohnya, hanya waktunya saja yang belum tepat untuk itu.
Baiklah cik gu..sekarang kamu mandi dulu.. ucap suci dan kembali ke meja belajarnya.
Ci,, kamu ikut ya….
Kemana? Tanya suci
Kita nginap ke rumah bunda, ustad harif lagi ada mukhoyyam. Paling ada abah aja di sana.
Boleh.. jawab suci
Besok kamu gak ada agenda apa apa kan tanyaku kembali
Gak ada..jawabnya singkat penuh senyum
Ku masukkan mushaf yang selalu menemaniku kemana saj. Baju tidur dan tidak lupa jilbab kaos, walupun di rumah harus tetap jaga aurat, selain ada abah siapa tau ada tamu yang tak di duga duga..
Terlihat rumah coklat muda yang di penuhi bunga bunga, pohon mangga bonsai dan beberapa bunga matahari.
Asslamu’alikum,,, ucapku
Wa’alaikum salam…. Eh,, nayla.. silahkan masuk,,, ajak kak rahma, adiknya ustad, tapi sudah berkeluarga.
Ku salam gadis yang juga memakai jilbab lebar itu, udah lama kak? Sapaku
Tadi pagi,, ummi kurang sehat, jawabnya ramah.. ini teman yang kemaren kan… mmmm namanya suci? Kak rahma mencoba menebak nama suci
Iya kak,, kemaren udah pernah kesini juga..jawab suci
Iya,, kakak kurang hafal kerna nayla bawa temannya kan gonta ganti,,jadi taunya Cuma nayla.. ma’af ya dek,, pinta gadis tinggi putih itu ramah
Gak apa apa kak… jawab suci lembut
Masuklah,, ngapa berdiri terus? Jantungnya ummi kambuh lagi,,tapi alhamdulillah gak sampai di rawat di rumah sakit,
Ooo..kakak sendiri ke sini? Tanyaku
Gak,,ada mubarak, Cuma lagi keluar sama abinya.
Nayla….terdengar suara wanita yang sudah lebih dari setengah abad itu memanggil namaku dengan sangat lembut.
Ku berikan senyuman termanisku.. kusalam tangannya yang sudah lemah karena beberapa hari ini gak mau makan kata kak rahma.
Suci juga melakukan hal yang sama.
Bunda fikir kamu gak mau datang kesini…
Gak mungkin bunda,..kemaren nayla ada kuliah yang gak bisa di tinggalkan,, padahal nayla kanegn banget dengan bunda,, ucapku lembut..
Oya bunda..ini ada oleh oleh lo…tararang….
Bunda tersenyum,,,
Ini sekuntum mawar buat yang tersayang.. ucapku sambil memberikannya ke tangan bunda.
Wanita yang masih belum bisa duduk itu menerimanya dengan sejuta senyuman hangat,
kamu tau dari mana bunda suka bunga mawar?tanya bunda terharu
taulah bunda,, masa gak tau,, bila kita menyayangi seseorang,,kita harus tau apa kesukaannya,bukan hanya makanan, tapi hal hal, benda benda yang di sukainya kita harus tau,nay kan sayang sama bunda, jadi nay harus cari tau bunda suka apa…
Tanya sama rahma?
Bukan bunda,, bundakan suka menanam bunga, nay lihat gak ada bunga mawar di situ, kata ibu nay di rumah, wanita itu sangat suka bunga mawar, ibu nay juga suka mengeloksi bunga, tapi bila bunga mawar belum ada kayaknya gak sempurna,
Bunda tersenyum,, nanti kalau bunda sudah sehat,, bunda akan rawat bunga ini,, ucap bunda
Ku langkahkan kakiku kea rah wanita lemah lembut itu.. sekarang bunganya kita letak di atas meja dulu ya bunda,,ucapku dan beliaupun memberiya ke tanganku
Sekarang bunda istirahat dulu,,
Nay mau kemana? Tanya bunda
Nay gak kemana mana bunda,, nay di sini di samping bunda,,, ucapku lembut..
Idih,,, ummi manja ya mentang mentang ada nay,, tiba tiba kak rahma masuk ke kamar bunda,,
Ummi memang gitu nay, makanya kemaren kata ummi kamu itu mau di jodohkn aja sama bang harif,, ucap kak rahma sambil memasukkan buah ke dalam kulkas
Jantungku berhenti berdetak, seperti ada petir yang menyambar hatiku.aku yang tegah duduk tepat di samping bunda jadi melemah,, kakiku menggigil,,apakah aku akan menggantikan posisi bunda yang terbaring?
Bunda menggenggam tanganku yang di tutup manset merah hati serasi dengan gamisku.
Aku berusaha tetap tersenyum, aku tidak ingin membuat bunda sedih,,
Nay..tatapannya kok jauh gitu,, kak rahma menyadarkanku dari lamunanku
Suci juga melihatku dengan penuh makna,
Setelah makan malam, aku dan suci kembali lagi ke kamar bunda, kali ini aku ingin menyuapinya,,
Bunda makan ya,,
Awalnya bunda gak mau…
Tapi aku tetap berusaha agar beliau cepat sembuh..
Akhirnya beberapa suapan masuk juga….
Beberapa hari keadaan bunda semakin membaik….
Ku rebahkan tubuhku di atas katil,, ingin rasanya aku mengulang waktu dan kembali ke masa kecilku. Ya rabb,,berikn hamba solusi di setiap masalah yang hamba hadapi,
Ku basuh wajahku dan kembali lagi ke dalam kamar.. aku sholat sunnah wudhu’ dua rakaat,, ku raih Al Qur’anku.. ku buka surah maryam dan ku mulai untuk memuraja’ahnya..
Air mataku mengalir,, sejenak ku bayangkan bunda maryam yang begitu suci, tak pernah dijamah hati dan mahkotanya dengan makhluk yang bernama lelaki.
Aku memang tidak sesuci dia wanita tersuci, namun aku tidak ingin menyakiti hanya dengan perasaan mereka yang tak berbalas.
Dulu bapak pernah bilang..bila kamu terluka oleh sikap seseorang, maka jagalah sikap mu pada orang lain agar mereka tak terluka dengan sikapmu.karena bila mereka tersakiti, mungkin mereka akan mema’afkannya namun akan ada bekas setelah itu, ibarat kita mau nancapkan paku ke sebuah dinding, bila pakunya sudah tertancap, maka kalau kita ambil kembali ada lobang bekas paku tertancap dulu.begitulah ibaratkan hati.
Besok.. aku ingin pergi ke rumah bunda. Aku tidak ingin memberi harapan pada beliau, dan juga ustad harif yang sudah mengetahui keinginan bundanya.
Siang itu cukup mendung..dari tadi malam hpku mati karna kehabisa batre..di tambah lagi mati lampu..
Aku dan suci sedikit kaget melihat keadaan rumah yang sudah dua minggu lebih tak ku kunjungi itu…
Aku ragu untuk melangkahkan kakiku..
Ku lihat ustad harif dan beberapa rombongan sepertinya baru pulang dari ziarah,, hatiku berdetak kencang,,, apalagi keranda itu,,,,
Astaghfirullah,,,, mataku berkaca kaca,,, ustad harif tidak sengaja melihatku yang berdiri tepat di samping pagar rumahnya,
Ada mendung di wajah teduh itu, beliau menatapku cukup lama, tidak seperti biasanya yang langsung ghodul basyar, sepertinya dia ingin mengatkan sesuatu, tapi ,,,,,aku dan dia saling menatap..
Astaghfirullah,, desisiku,, ku tundukkan pandanganku,,, nay…. Tiba tiba kak rahma menyentuh pundakku
i..iya kak.. ucapku terbata,, ustad harif lansngsung melintas dari hadapanku
kak rahma memelukku,,, ummi…ummi nay…
ada apa dengan bunda kak?
Ummi telah kembali pada Nya….
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Badanku terkulai lemas..aku langsung terduduk, nay.. tiba tiba suci mendekatiku,,
Aku di bawa ke dalam.. ternyata almarhumah meninggal karena jantungnya dadakan kambuh,, hpku yang non aktif membuatku tak dapat mengecup keningnya walau untuk yang terakhir..
Ku lihat wjah ustad harif.. matanya merah tapi masih terpancar keteduhan,,lelaki yang sangat menjaga hijabnya..tapi inilah kehendak yang maha berkendak,, suatu saat kita akan di tinggalkan oleh orang yang kita cintai, dan kondisi ini pernah di alamioleh Rasulullah.
Hari ini,, jum’at…ku ziarahi kuburan almarhumah,, kubawakan setangkai mawar buat yang tersayang.. damailah di sana bunda,,ku hapus air mataku..
Kan ku ukir tempat di hatiku buat wanita yang pernah mengecup keningku, membelaiku, dan memelukku,, masalah aku dan ustad, aalhamdulillah dia tidak memaksakan kehendak itu, karena dia tau bahwa aku tidak bisa menerima lamaran itu.. aku yakin seseorang yang lebih indah telah jaus di persiapkan oleh Allah untuknya..